Prabowo Subianto Terima “The Star of Soekarno” Didampingi Titik Soeharto
Indonesia Faktual. Bertepatan Tanggal 17 Agustus hari Kemerdekaan RI ke-73, Penghargaan
“The Star of Soekarno” diberikan kepada Prabowo Subianto, Calon
Presiden 2019 dari Pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno, Rachmawati
Soekarnoputri.
Ketua umum Gerindra tersebut dinilai berjasa dalam bidang keadilan, kemerdekaan, dan kemanusiaan. Penyerahan medali diserahkan usai Rachmawati membacakan pidato upacara. “Dan Bung Karno mengatakan bahwa Proklamasi merupakan jembatan emas menuju keterwujudan RI dan menuju keterwujudan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur,” papar Rachmawati.
Pada kesempatan tersebut Rachmawati mengatakan pula hari peringatan ulang tahun RI ini bertepatan dengan tahun politik. “Indonesia akan menghadapi tahun pemilu serentak untuk memilih presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif,” tutur Rachmawati.
“Untuk itu saya ingatkan, saya tegaskan kepada seluruh rakyat Indonesia, jangan salah memilih pemimpin,” kata Rachmawati. “Artinya jangan salah memilih pemimpin yang menjadi antek kepentingan asing. Jangan memilih pemimpin yang berpaham neoliberalis. Yang membiarkan negeri ini terlilit hutang,” ucap Rachmawati.
Setelah Rachmawati membacakan pidatonya, Ketua Umum Gerindra itu berdiri dari kursinya dan menghampiri Rachmawati di podium. Rachmawati pun mengalungkan medali merah-putih.
Menurut Rachmawati, penghargaan ini diberikan oleh Yayasan Pendidikan Soekarno kepada tokoh-tokoh yang dinilai memiliki sinergitas dengan pemikiran Soekarno. Penghargaan yang sama pernah diberikan kepada Perdana Menteri Malaysia Mahathir Muhammad, Mantan Presiden Venezuela Hugo Chávez, Presiden Korea Utara Kim Jong Un, serta dan Mantan Presiden Kuba, Fidel Castro.
“Pada hari ini saya berikan kepada Pak Prabowo Subianto. Semoga beliau dapat memimpin bangsa Indonesia di masa depan,” ujar adik dari Megawati Soekarnoputri itu.
Ketua umum Gerindra tersebut dinilai berjasa dalam bidang keadilan, kemerdekaan, dan kemanusiaan. Penyerahan medali diserahkan usai Rachmawati membacakan pidato upacara. “Dan Bung Karno mengatakan bahwa Proklamasi merupakan jembatan emas menuju keterwujudan RI dan menuju keterwujudan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur,” papar Rachmawati.
Pada kesempatan tersebut Rachmawati mengatakan pula hari peringatan ulang tahun RI ini bertepatan dengan tahun politik. “Indonesia akan menghadapi tahun pemilu serentak untuk memilih presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif,” tutur Rachmawati.
“Untuk itu saya ingatkan, saya tegaskan kepada seluruh rakyat Indonesia, jangan salah memilih pemimpin,” kata Rachmawati. “Artinya jangan salah memilih pemimpin yang menjadi antek kepentingan asing. Jangan memilih pemimpin yang berpaham neoliberalis. Yang membiarkan negeri ini terlilit hutang,” ucap Rachmawati.
Setelah Rachmawati membacakan pidatonya, Ketua Umum Gerindra itu berdiri dari kursinya dan menghampiri Rachmawati di podium. Rachmawati pun mengalungkan medali merah-putih.
Menurut Rachmawati, penghargaan ini diberikan oleh Yayasan Pendidikan Soekarno kepada tokoh-tokoh yang dinilai memiliki sinergitas dengan pemikiran Soekarno. Penghargaan yang sama pernah diberikan kepada Perdana Menteri Malaysia Mahathir Muhammad, Mantan Presiden Venezuela Hugo Chávez, Presiden Korea Utara Kim Jong Un, serta dan Mantan Presiden Kuba, Fidel Castro.
“Pada hari ini saya berikan kepada Pak Prabowo Subianto. Semoga beliau dapat memimpin bangsa Indonesia di masa depan,” ujar adik dari Megawati Soekarnoputri itu.
Comments
Post a Comment